Panduan Menginstal Aplikasi Eloquence di Perangkat Android Menggunakan ADB
Persiapan yang Dibutuhkan:
- Komputer (Windows).
- Kabel USB untuk menghubungkan HP Android ke komputer.
- Perangkat Android.
- Tool ADB (Android Debug Bridge).
Langkah 1: Aktifkan Mode Pengembang dan USB Debugging di HP Android
- Buka aplikasi Pengaturan (Settings) di HP Android Anda.
- Masuk ke menu Tentang Ponsel (About Phone).
- Pilih Informasi Perangkat Lunak (Software Info).
- Cari opsi Nomor Build (Build Number), lalu ketuk sebanyak 7 kali dengan cepat. Anda akan melihat notifikasi bahwa Opsi Pengembang telah diaktifkan.
- Kembali ke menu Pengaturan utama. Sekarang, Anda akan menemukan opsi baru bernama Opsi Pengembang (Developer Options).
- Masuk ke Opsi Pengembang, cari USB Debugging, dan aktifkan dengan menggeser tombol ke posisi ON.
Langkah 2: Unduh dan Siapkan ADB di Komputer
- Unduh file ADB dari tautan berikut:
https://dl.google.com/android/repository/platform-tools_r33.0.3-windows.zip
- Ekstrak file platform-tools_r33.0.3-windows.zip ke lokasi yang mudah diakses di komputer Anda.
- Buka folder hasil ekstrak, lalu masuk ke folder platform-tools. Di dalam folder ini, Anda akan melihat beberapa file. Jangan khawatir, Anda tidak perlu memahami semua file tersebut.
Langkah 3: Buka Command Prompt (CMD)
- Di dalam folder platform-tools, tekan tombol Alt + D pada keyboard.
- Ketik cmd (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter. Ini akan membuka jendela Command Prompt.
Langkah 4: Hubungkan HP ke Komputer dengan ADB
- Hubungkan HP Android Anda ke komputer menggunakan kabel USB.
- Pada jendela Command Prompt, ketik perintah berikut dan tekan Enter:
adb devices
- Periksa layar HP Anda. Akan muncul notifikasi izin USB Debugging. Centang opsi Izinkan Selalu dari Komputer Ini, lalu tekan tombol Izinkan.
Langkah 5: Periksa Kompatibilitas Perangkat
- Untuk memastikan perangkat Anda mendukung aplikasi Eloquence (32-bit), ketik perintah berikut di Command Prompt dan tekan Enter:
adb shell getprop ro.product.cpu.abilist
- Periksa hasilnya:
- Jika output menunjukkan arm64-v8a, armeabi-v7a, armeabi atau ada kata armeabi, perangkat Anda mendukung aplikasi 32-bit dan Anda bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.
- Jika tidak ada kata armeabi, perangkat Anda hanya mendukung aplikasi 64-bit. Saat ini belum ada solusi untuk menginstal aplikasi 32-bit pada perangkat tersebut.
Langkah 6: Instal Aplikasi Eloquence
- Pastikan Anda sudah memiliki file APK Eloquence (misalnya, ETI-Eloquence-TTS-V1.1.8.apk) di komputer.
- Untuk memudahkan, salin perintah berikut ke Notepad atau editor teks lainnya:
adb install --bypass-low-target-sdk-block jalur_file_apk
- Cari file APK Eloquence di komputer Anda:
- Klik kanan pada file APK, lalu pilih Copy as path (atau Salin sebagai jalur).
- Contoh path hasil salinan:
"C:\Users\JajangSuriaman\Downloads\ETI-Eloquence-TTS-V1.1.8.apk"
- Ganti teks jalur_file_apk pada perintah di Notepad dengan jalur file yang sudah Anda salin. Contoh:
adb install --bypass-low-target-sdk-block "C:\Users\JajangSuriaman\Downloads\ETI-Eloquence-TTS-V1.1.8.apk"
- Salin perintah yang sudah diedit, lalu tempel (paste) ke jendela Command Prompt, dan tekan Enter.
Langkah 7: Periksa Hasil Instalasi
- Tunggu proses instalasi selesai.
- Buka daftar aplikasi di HP Android Anda untuk memastikan bahwa aplikasi Eloquence sudah terinstal dengan baik.
Catatan Penting:
- Pastikan HP Anda tetap terhubung ke komputer selama proses instalasi.
- Jika terjadi error, periksa kembali langkah-langkah di atas, terutama jalur file APK dan koneksi USB.
Selamat! Anda telah berhasil menginstal aplikasi Eloquence di perangkat Android Anda.
Source by: Mas Ari Joe
Rewrite by: Muhammad Gagah
Persiapan yang Dibutuhkan:
- Komputer (Windows).
- Kabel USB untuk menghubungkan HP Android ke komputer.
- Perangkat Android.
- Tool ADB (Android Debug Bridge).
Langkah 1: Aktifkan Mode Pengembang dan USB Debugging di HP Android
- Buka aplikasi Pengaturan (Settings) di HP Android Anda.
- Masuk ke menu Tentang Ponsel (About Phone).
- Pilih Informasi Perangkat Lunak (Software Info).
- Cari opsi Nomor Build (Build Number), lalu ketuk sebanyak 7 kali dengan cepat. Anda akan melihat notifikasi bahwa Opsi Pengembang telah diaktifkan.
- Kembali ke menu Pengaturan utama. Sekarang, Anda akan menemukan opsi baru bernama Opsi Pengembang (Developer Options).
- Masuk ke Opsi Pengembang, cari USB Debugging, dan aktifkan dengan menggeser tombol ke posisi ON.
Langkah 2: Unduh dan Siapkan ADB di Komputer
- Unduh file ADB dari tautan berikut:
https://dl.google.com/android/repository/platform-tools_r33.0.3-windows.zip
- Ekstrak file platform-tools_r33.0.3-windows.zip ke lokasi yang mudah diakses di komputer Anda.
- Buka folder hasil ekstrak, lalu masuk ke folder platform-tools. Di dalam folder ini, Anda akan melihat beberapa file. Jangan khawatir, Anda tidak perlu memahami semua file tersebut.
Langkah 3: Buka Command Prompt (CMD)
- Di dalam folder platform-tools, tekan tombol Alt + D pada keyboard.
- Ketik cmd (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter. Ini akan membuka jendela Command Prompt.
Langkah 4: Hubungkan HP ke Komputer dengan ADB
- Hubungkan HP Android Anda ke komputer menggunakan kabel USB.
- Pada jendela Command Prompt, ketik perintah berikut dan tekan Enter:
adb devices
- Periksa layar HP Anda. Akan muncul notifikasi izin USB Debugging. Centang opsi Izinkan Selalu dari Komputer Ini, lalu tekan tombol Izinkan.
Langkah 5: Periksa Kompatibilitas Perangkat
- Untuk memastikan perangkat Anda mendukung aplikasi Eloquence (32-bit), ketik perintah berikut di Command Prompt dan tekan Enter:
adb shell getprop ro.product.cpu.abilist
- Periksa hasilnya:
- Jika output menunjukkan arm64-v8a, armeabi-v7a, armeabi atau ada kata armeabi, perangkat Anda mendukung aplikasi 32-bit dan Anda bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.
- Jika tidak ada kata armeabi, perangkat Anda hanya mendukung aplikasi 64-bit. Saat ini belum ada solusi untuk menginstal aplikasi 32-bit pada perangkat tersebut.
Langkah 6: Instal Aplikasi Eloquence
- Pastikan Anda sudah memiliki file APK Eloquence (misalnya, ETI-Eloquence-TTS-V1.1.8.apk) di komputer.
- Untuk memudahkan, salin perintah berikut ke Notepad atau editor teks lainnya:
adb install --bypass-low-target-sdk-block jalur_file_apk
- Cari file APK Eloquence di komputer Anda:
- Klik kanan pada file APK, lalu pilih Copy as path (atau Salin sebagai jalur).
- Contoh path hasil salinan:
"C:\Users\JajangSuriaman\Downloads\ETI-Eloquence-TTS-V1.1.8.apk"
- Ganti teks jalur_file_apk pada perintah di Notepad dengan jalur file yang sudah Anda salin. Contoh:
adb install --bypass-low-target-sdk-block "C:\Users\JajangSuriaman\Downloads\ETI-Eloquence-TTS-V1.1.8.apk"
- Salin perintah yang sudah diedit, lalu tempel (paste) ke jendela Command Prompt, dan tekan Enter.
Langkah 7: Periksa Hasil Instalasi
- Tunggu proses instalasi selesai.
- Buka daftar aplikasi di HP Android Anda untuk memastikan bahwa aplikasi Eloquence sudah terinstal dengan baik.
Catatan Penting:
- Pastikan HP Anda tetap terhubung ke komputer selama proses instalasi.
- Jika terjadi error, periksa kembali langkah-langkah di atas, terutama jalur file APK dan koneksi USB.
Selamat! Anda telah berhasil menginstal aplikasi Eloquence di perangkat Android Anda.
Source by: Mas Ari Joe
Rewrite by: Muhammad Gagah
Hai Teknokers, Keamanan data merupakan hal yang sangat penting di era digital saat ini. Salah satu media penyimpanan yang paling sering kita gunakan, yaitu USB flash disk, rentan terhadap serangan virus atau modifikasi data yang tidak diinginkan.
Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu cara yang efektif adalah dengan mengaktifkan proteksi tulis (write protect) atau mode "read-only" (hanya bisa dibaca) pada flash disk. Dengan mode ini, data di dalam flash disk tidak dapat diubah, dihapus, atau ditambahi data baru, sehingga lebih aman dari ancaman.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara mengaktifkan fitur tersebut melalui Registry Editor di sistem operasi Windows.
Peringatan: Metode ini akan mengubah pengaturan pada sistem Registry Windows. Harap ikuti setiap langkah dengan saksama dan hati-hati untuk menghindari kesalahan yang dapat memengaruhi sistem komputer Anda.
Bagian 1: Langkah-Langkah Mengaktifkan Mode Read-Only (Proteksi Tulis)
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat semua USB flash disk yang terhubung ke komputer Anda menjadi read-only.
1. Membuka Registry Editor
Tekan tombol Logo Windows + R secara bersamaan untuk membuka kotak dialog "Run".
Ketik regedit di kolom isian, lalu tekan Enter.
Jika muncul jendela User Account Control, pilih "Yes" untuk melanjutkan.
2. Menuju Lokasi Pengaturan
Setelah jendela Registry Editor terbuka, Anda perlu menavigasi melalui struktur folder di panel sebelah kiri. Gunakan panah bawah untuk menelusuri dan panah kanan untuk membuka folder. Cari lokasi berikut secara berurutan:
Buka HKEY_LOCAL_MACHINE
Di dalamnya, buka SYSTEM
Selanjutnya, buka CurrentControlSet
Terakhir, buka folder Control
3. Membuat Kunci (Key) Baru
Setelah folder Control dipilih, tekan tombol Aplikasi (tombol di antara Alt kanan dan Ctrl kanan) atau tekan Shift + F10 untuk membuka menu konteks.
Arahkan ke menu New (Baru), lalu pilih Key (Kunci).
Sebuah kunci baru akan dibuat. Beri nama kunci tersebut StorageDevicePolicies lalu tekan Enter.
4. Membuat Nilai DWORD Baru
Sekarang, pilih kunci StorageDevicePolicies yang baru saja Anda buat.
Tekan kembali tombol Aplikasi atau Shift + F10 untuk membuka menu konteks.
Arahkan ke menu New (Baru), lalu pilih DWORD (32-bit) Value.
Sebuah nilai baru akan muncul di panel sebelah kanan. Beri nama nilai tersebut WriteProtect lalu tekan Enter.
5. Mengubah Data Nilai (Value Data)
Pilih nilai WriteProtect yang baru dibuat, lalu tekan Enter untuk membukanya.
Akan muncul sebuah kotak dialog. Di dalamnya, cari kolom isian Value data (Data nilai).
Ubah angka di dalamnya dari 0 menjadi 1.
Tekan Enter atau pilih tombol "OK" untuk menyimpan perubahan.
6. Untuk menyelesaikan Proses: Tutup jendela Registry Editor,dan Restart atau mulai ulang komputer Anda agar perubahan dapat diterapkan.
Setelah komputer menyala kembali, semua USB flash disk yang Anda hubungkan hanya akan bisa dibaca. Anda tidak bisa lagi menyimpan file baru, mengubah, atau menghapus file yang sudah ada di dalamnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu cara yang efektif adalah dengan mengaktifkan proteksi tulis (write protect) atau mode "read-only" (hanya bisa dibaca) pada flash disk. Dengan mode ini, data di dalam flash disk tidak dapat diubah, dihapus, atau ditambahi data baru, sehingga lebih aman dari ancaman.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara mengaktifkan fitur tersebut melalui Registry Editor di sistem operasi Windows.
Peringatan: Metode ini akan mengubah pengaturan pada sistem Registry Windows. Harap ikuti setiap langkah dengan saksama dan hati-hati untuk menghindari kesalahan yang dapat memengaruhi sistem komputer Anda.
Bagian 1: Langkah-Langkah Mengaktifkan Mode Read-Only (Proteksi Tulis)
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat semua USB flash disk yang terhubung ke komputer Anda menjadi read-only.
1. Membuka Registry Editor
Tekan tombol Logo Windows + R secara bersamaan untuk membuka kotak dialog "Run".
Ketik regedit di kolom isian, lalu tekan Enter.
Jika muncul jendela User Account Control, pilih "Yes" untuk melanjutkan.
2. Menuju Lokasi Pengaturan
Setelah jendela Registry Editor terbuka, Anda perlu menavigasi melalui struktur folder di panel sebelah kiri. Gunakan panah bawah untuk menelusuri dan panah kanan untuk membuka folder. Cari lokasi berikut secara berurutan:
Buka HKEY_LOCAL_MACHINE
Di dalamnya, buka SYSTEM
Selanjutnya, buka CurrentControlSet
Terakhir, buka folder Control
3. Membuat Kunci (Key) Baru
Setelah folder Control dipilih, tekan tombol Aplikasi (tombol di antara Alt kanan dan Ctrl kanan) atau tekan Shift + F10 untuk membuka menu konteks.
Arahkan ke menu New (Baru), lalu pilih Key (Kunci).
Sebuah kunci baru akan dibuat. Beri nama kunci tersebut StorageDevicePolicies lalu tekan Enter.
4. Membuat Nilai DWORD Baru
Sekarang, pilih kunci StorageDevicePolicies yang baru saja Anda buat.
Tekan kembali tombol Aplikasi atau Shift + F10 untuk membuka menu konteks.
Arahkan ke menu New (Baru), lalu pilih DWORD (32-bit) Value.
Sebuah nilai baru akan muncul di panel sebelah kanan. Beri nama nilai tersebut WriteProtect lalu tekan Enter.
5. Mengubah Data Nilai (Value Data)
Pilih nilai WriteProtect yang baru dibuat, lalu tekan Enter untuk membukanya.
Akan muncul sebuah kotak dialog. Di dalamnya, cari kolom isian Value data (Data nilai).
Ubah angka di dalamnya dari 0 menjadi 1.
Tekan Enter atau pilih tombol "OK" untuk menyimpan perubahan.
6. Untuk menyelesaikan Proses: Tutup jendela Registry Editor,dan Restart atau mulai ulang komputer Anda agar perubahan dapat diterapkan.
Setelah komputer menyala kembali, semua USB flash disk yang Anda hubungkan hanya akan bisa dibaca. Anda tidak bisa lagi menyimpan file baru, mengubah, atau menghapus file yang sudah ada di dalamnya.
Bagian 2: Cara Menonaktifkan Kembali Mode Read-Only
Jika Anda ingin mengembalikan fungsi tulis pada flash disk, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka kembali Registry Editor seperti pada langkah pertama di atas.
2. Arahkan kembali ke lokasi berikut:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\StorageDevicePolicies
3. Di panel sebelah kanan, cari nilai bernama WriteProtect.
4. Tekan Enter pada WriteProtect untuk membukanya.
5. Ubah kembali Value data (Data nilai) dari 1 menjadi 0.
6. Pilih "OK" dan tutup Registry Editor.
7. Restart komputer Anda untuk menerapkan perubahan.
Bagian 3: Kelebihan dan Kekurangan Metode Ini
Kelebihan:
Keamanan Terhadap Virus: Mencegah virus dari komputer lain untuk menyebar ke flash disk Anda, atau sebaliknya.
Integritas Data: Melindungi data penting di dalam flash disk dari penghapusan atau modifikasi yang tidak disengaja.
Penggunaan di Ruang Publik: Sangat cocok diterapkan pada komputer di laboratorium, sekolah, atau perpustakaan untuk mencegah pengguna menyimpan data pribadi atau memasukkan file yang tidak relevan.
Kekurangan:
Tidak Bisa Menyimpan Data: Fungsi utama flash disk sebagai media penyimpanan portabel untuk memindahkan atau mencadangkan data menjadi tidak bisa dilakukan.
Berlaku untuk Semua Flash Disk: Kebijakan ini bersifat global, artinya semua port USB akan memblokir akses tulis ke semua flash disk yang terhubung, tanpa kecuali.
Kurang Praktis untuk Penggunaan Pribadi: Tidak cocok bagi pengguna yang secara rutin perlu melakukan transfer atau pencadangan data ke flash disk.
Catatan Tambahan: Jika Anda memerlukan proteksi hanya untuk flash disk tertentu, metode Registry Editor ini kurang tepat. Untuk kebutuhan tersebut, Anda dapat menggunakan perangkat lunak pihak ketiga atau, bagi pengguna tingkat lanjut, melakukan konfigurasi melalui Group Policy Editor dengan mengidentifikasi Device ID dari flash disk yang bersangkutan.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Teknokers dalam menjaga keamanan data. Selamat mencoba dan tetap aman di dunia digital!
Jika Anda ingin mengembalikan fungsi tulis pada flash disk, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka kembali Registry Editor seperti pada langkah pertama di atas.
2. Arahkan kembali ke lokasi berikut:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\StorageDevicePolicies
3. Di panel sebelah kanan, cari nilai bernama WriteProtect.
4. Tekan Enter pada WriteProtect untuk membukanya.
5. Ubah kembali Value data (Data nilai) dari 1 menjadi 0.
6. Pilih "OK" dan tutup Registry Editor.
7. Restart komputer Anda untuk menerapkan perubahan.
Bagian 3: Kelebihan dan Kekurangan Metode Ini
Kelebihan:
Keamanan Terhadap Virus: Mencegah virus dari komputer lain untuk menyebar ke flash disk Anda, atau sebaliknya.
Integritas Data: Melindungi data penting di dalam flash disk dari penghapusan atau modifikasi yang tidak disengaja.
Penggunaan di Ruang Publik: Sangat cocok diterapkan pada komputer di laboratorium, sekolah, atau perpustakaan untuk mencegah pengguna menyimpan data pribadi atau memasukkan file yang tidak relevan.
Kekurangan:
Tidak Bisa Menyimpan Data: Fungsi utama flash disk sebagai media penyimpanan portabel untuk memindahkan atau mencadangkan data menjadi tidak bisa dilakukan.
Berlaku untuk Semua Flash Disk: Kebijakan ini bersifat global, artinya semua port USB akan memblokir akses tulis ke semua flash disk yang terhubung, tanpa kecuali.
Kurang Praktis untuk Penggunaan Pribadi: Tidak cocok bagi pengguna yang secara rutin perlu melakukan transfer atau pencadangan data ke flash disk.
Catatan Tambahan: Jika Anda memerlukan proteksi hanya untuk flash disk tertentu, metode Registry Editor ini kurang tepat. Untuk kebutuhan tersebut, Anda dapat menggunakan perangkat lunak pihak ketiga atau, bagi pengguna tingkat lanjut, melakukan konfigurasi melalui Group Policy Editor dengan mengidentifikasi Device ID dari flash disk yang bersangkutan.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Teknokers dalam menjaga keamanan data. Selamat mencoba dan tetap aman di dunia digital!
๐ง Hai Sobat NVDA!
Kamu sering menggunakan fitur NVDA Remote? Yuk coba salah satu server alternatif yang cepat dan stabil!
๐ Host Server:
tt.mgagah.my.id
โจ Keunggulan:
โ Berlokasi di Indonesia โ cocok banget untuk koneksi yang minim delay dan bebas lag.
โ Cocok untuk kebutuhan belajar, kerja, atau kolaborasi antar pengguna NVDA.
๐ Butuh lebih banyak pilihan?
Temukan server alternatif NVDA Remote lainnya di:
๐ https://infiartt.com/nvdaremote/
๐ Gunakan dengan bijak dan tetap jaga kenyamanan bersama.
Salam hangat,
Muhammad
Kamu sering menggunakan fitur NVDA Remote? Yuk coba salah satu server alternatif yang cepat dan stabil!
๐ Host Server:
tt.mgagah.my.id
โจ Keunggulan:
โ Berlokasi di Indonesia โ cocok banget untuk koneksi yang minim delay dan bebas lag.
โ Cocok untuk kebutuhan belajar, kerja, atau kolaborasi antar pengguna NVDA.
๐ Butuh lebih banyak pilihan?
Temukan server alternatif NVDA Remote lainnya di:
๐ https://infiartt.com/nvdaremote/
๐ Gunakan dengan bijak dan tetap jaga kenyamanan bersama.
Salam hangat,
Muhammad
Infinity Art And Technology
NVDA Remote ยป InfiArtt
Sobat IT, saat memiliki laptop dengan OS UBUNTU, terkadang kita berpikir untuk memperlakukannya seperti VPS yang kita sewa.
tapi sebagai VPS, laptop tersebut tentunya harus punya IP yang dapat kita akses secara publik.
bagi pengguna windows, NVDA remote adalah solusinya, tapi bagaimana dengan koneksi RDP atau SSH?
semoga tutorial ini bisa membantu!
Ketika Rumah Anda Tak Punya Alamat: Tutorial Mengakses Komputer Lokal Tanpa IP Publik: https://medium.com/@jejen.juanda/tutorial-mengakses-komputer-lokal-tanpa-ip-publik-cb50d5920254
tapi sebagai VPS, laptop tersebut tentunya harus punya IP yang dapat kita akses secara publik.
bagi pengguna windows, NVDA remote adalah solusinya, tapi bagaimana dengan koneksi RDP atau SSH?
semoga tutorial ini bisa membantu!
Ketika Rumah Anda Tak Punya Alamat: Tutorial Mengakses Komputer Lokal Tanpa IP Publik: https://medium.com/@jejen.juanda/tutorial-mengakses-komputer-lokal-tanpa-ip-publik-cb50d5920254
Medium
Tutorial Mengakses Komputer Lokal Tanpa IP Publik
Dalam dunia digital, saya sering kali membayangkan setiap perangkat yang terhubung ke internet sebagai sebuah rumah. Agar orang lain bisaโฆ
Sobat IT, Kalian bingung?
Saat sedang mengerjakan tugas, tiba-tiba Microsoft Office kalian expired atau minta aktivasi?
Mau beli, tapi keuangan sedang menipis, sementara tugas harus segera dikerjakan?
Jangan khawatir, saya ada solusinya nih!
Nggak perlu instal aplikasi atau software yang aneh-aneh. Cukup ikuti cara berikut ini:
1. Pastikan komputer kalian sudah terkoneksi dengan internet. Bebas, mau pakai Wi-Fi tetangga atau hasil dari "nyopet" hotspot juga boleh (tapi jangan ditiru ya, hehe).
2. Buka browser kesayangan kalian, lalu masuk ke situs ini: [https://massgrave.dev]
3. Di dalam website tersebut, kalian akan menemukan beberapa link untuk versi Windows yang kalian gunakan, serta panduan cara penggunaannya. Di sini, saya akan mencontohkan untuk Windows 8โ11.
4. Setelah kalian menyalin link yang sesuai dengan versi Windows kalian, tekan tombol Windows atau buka Start Menu, lalu cari PowerShell dan tekan Enter.
5. Tempel (paste) link yang tadi kalian salin ke PowerShell, lalu tekan Enter.
6. Pilih layanan yang ingin kalian aktifkan. Untuk contoh di artikel ini, kita akan mengaktifkan Office, jadi silakan tekan angka 2.
7. Setelah proses selesai, cek salah satu layanan Office kalian, seperti Word, Excel, atau PowerPoint. Jika berhasil, artinya Office kalian sudah aktif dan kalian bisa lanjut nugas dengan tenang.
Semoga berhasil! ๐ช
Writer: Agung Lxn
Saat sedang mengerjakan tugas, tiba-tiba Microsoft Office kalian expired atau minta aktivasi?
Mau beli, tapi keuangan sedang menipis, sementara tugas harus segera dikerjakan?
Jangan khawatir, saya ada solusinya nih!
Nggak perlu instal aplikasi atau software yang aneh-aneh. Cukup ikuti cara berikut ini:
1. Pastikan komputer kalian sudah terkoneksi dengan internet. Bebas, mau pakai Wi-Fi tetangga atau hasil dari "nyopet" hotspot juga boleh (tapi jangan ditiru ya, hehe).
2. Buka browser kesayangan kalian, lalu masuk ke situs ini: [https://massgrave.dev]
3. Di dalam website tersebut, kalian akan menemukan beberapa link untuk versi Windows yang kalian gunakan, serta panduan cara penggunaannya. Di sini, saya akan mencontohkan untuk Windows 8โ11.
4. Setelah kalian menyalin link yang sesuai dengan versi Windows kalian, tekan tombol Windows atau buka Start Menu, lalu cari PowerShell dan tekan Enter.
5. Tempel (paste) link yang tadi kalian salin ke PowerShell, lalu tekan Enter.
6. Pilih layanan yang ingin kalian aktifkan. Untuk contoh di artikel ini, kita akan mengaktifkan Office, jadi silakan tekan angka 2.
7. Setelah proses selesai, cek salah satu layanan Office kalian, seperti Word, Excel, atau PowerPoint. Jika berhasil, artinya Office kalian sudah aktif dan kalian bisa lanjut nugas dengan tenang.
Semoga berhasil! ๐ช
Writer: Agung Lxn
massgrave.dev
Microsoft Activation Scripts | MAS
Open-source Windows and Office activator featuring HWID, Ohook, TSforge, KMS38, and Online KMS activation methods, along with advanced troubleshooting.
JAWS 2026.2510.195 lengkap dengan jamunya https://drive.google.com/file/d/1UikChc1RV1BELt0jvRVV7HeDbeNjzriB/view?usp=drivesdk
Jamu JAWS 2026 (1).rar
8.8 KB
Buat yang butuh jamunya aja