Hai Teknokers, Keamanan data merupakan hal yang sangat penting di era digital saat ini. Salah satu media penyimpanan yang paling sering kita gunakan, yaitu USB flash disk, rentan terhadap serangan virus atau modifikasi data yang tidak diinginkan.
Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu cara yang efektif adalah dengan mengaktifkan proteksi tulis (write protect) atau mode "read-only" (hanya bisa dibaca) pada flash disk. Dengan mode ini, data di dalam flash disk tidak dapat diubah, dihapus, atau ditambahi data baru, sehingga lebih aman dari ancaman.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara mengaktifkan fitur tersebut melalui Registry Editor di sistem operasi Windows.
Peringatan: Metode ini akan mengubah pengaturan pada sistem Registry Windows. Harap ikuti setiap langkah dengan saksama dan hati-hati untuk menghindari kesalahan yang dapat memengaruhi sistem komputer Anda.
Bagian 1: Langkah-Langkah Mengaktifkan Mode Read-Only (Proteksi Tulis)
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat semua USB flash disk yang terhubung ke komputer Anda menjadi read-only.
1. Membuka Registry Editor
Tekan tombol Logo Windows + R secara bersamaan untuk membuka kotak dialog "Run".
Ketik regedit di kolom isian, lalu tekan Enter.
Jika muncul jendela User Account Control, pilih "Yes" untuk melanjutkan.
2. Menuju Lokasi Pengaturan
Setelah jendela Registry Editor terbuka, Anda perlu menavigasi melalui struktur folder di panel sebelah kiri. Gunakan panah bawah untuk menelusuri dan panah kanan untuk membuka folder. Cari lokasi berikut secara berurutan:
Buka HKEY_LOCAL_MACHINE
Di dalamnya, buka SYSTEM
Selanjutnya, buka CurrentControlSet
Terakhir, buka folder Control
3. Membuat Kunci (Key) Baru
Setelah folder Control dipilih, tekan tombol Aplikasi (tombol di antara Alt kanan dan Ctrl kanan) atau tekan Shift + F10 untuk membuka menu konteks.
Arahkan ke menu New (Baru), lalu pilih Key (Kunci).
Sebuah kunci baru akan dibuat. Beri nama kunci tersebut StorageDevicePolicies lalu tekan Enter.
4. Membuat Nilai DWORD Baru
Sekarang, pilih kunci StorageDevicePolicies yang baru saja Anda buat.
Tekan kembali tombol Aplikasi atau Shift + F10 untuk membuka menu konteks.
Arahkan ke menu New (Baru), lalu pilih DWORD (32-bit) Value.
Sebuah nilai baru akan muncul di panel sebelah kanan. Beri nama nilai tersebut WriteProtect lalu tekan Enter.
5. Mengubah Data Nilai (Value Data)
Pilih nilai WriteProtect yang baru dibuat, lalu tekan Enter untuk membukanya.
Akan muncul sebuah kotak dialog. Di dalamnya, cari kolom isian Value data (Data nilai).
Ubah angka di dalamnya dari 0 menjadi 1.
Tekan Enter atau pilih tombol "OK" untuk menyimpan perubahan.
6. Untuk menyelesaikan Proses: Tutup jendela Registry Editor,dan Restart atau mulai ulang komputer Anda agar perubahan dapat diterapkan.
Setelah komputer menyala kembali, semua USB flash disk yang Anda hubungkan hanya akan bisa dibaca. Anda tidak bisa lagi menyimpan file baru, mengubah, atau menghapus file yang sudah ada di dalamnya.
  Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu cara yang efektif adalah dengan mengaktifkan proteksi tulis (write protect) atau mode "read-only" (hanya bisa dibaca) pada flash disk. Dengan mode ini, data di dalam flash disk tidak dapat diubah, dihapus, atau ditambahi data baru, sehingga lebih aman dari ancaman.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara mengaktifkan fitur tersebut melalui Registry Editor di sistem operasi Windows.
Peringatan: Metode ini akan mengubah pengaturan pada sistem Registry Windows. Harap ikuti setiap langkah dengan saksama dan hati-hati untuk menghindari kesalahan yang dapat memengaruhi sistem komputer Anda.
Bagian 1: Langkah-Langkah Mengaktifkan Mode Read-Only (Proteksi Tulis)
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat semua USB flash disk yang terhubung ke komputer Anda menjadi read-only.
1. Membuka Registry Editor
Tekan tombol Logo Windows + R secara bersamaan untuk membuka kotak dialog "Run".
Ketik regedit di kolom isian, lalu tekan Enter.
Jika muncul jendela User Account Control, pilih "Yes" untuk melanjutkan.
2. Menuju Lokasi Pengaturan
Setelah jendela Registry Editor terbuka, Anda perlu menavigasi melalui struktur folder di panel sebelah kiri. Gunakan panah bawah untuk menelusuri dan panah kanan untuk membuka folder. Cari lokasi berikut secara berurutan:
Buka HKEY_LOCAL_MACHINE
Di dalamnya, buka SYSTEM
Selanjutnya, buka CurrentControlSet
Terakhir, buka folder Control
3. Membuat Kunci (Key) Baru
Setelah folder Control dipilih, tekan tombol Aplikasi (tombol di antara Alt kanan dan Ctrl kanan) atau tekan Shift + F10 untuk membuka menu konteks.
Arahkan ke menu New (Baru), lalu pilih Key (Kunci).
Sebuah kunci baru akan dibuat. Beri nama kunci tersebut StorageDevicePolicies lalu tekan Enter.
4. Membuat Nilai DWORD Baru
Sekarang, pilih kunci StorageDevicePolicies yang baru saja Anda buat.
Tekan kembali tombol Aplikasi atau Shift + F10 untuk membuka menu konteks.
Arahkan ke menu New (Baru), lalu pilih DWORD (32-bit) Value.
Sebuah nilai baru akan muncul di panel sebelah kanan. Beri nama nilai tersebut WriteProtect lalu tekan Enter.
5. Mengubah Data Nilai (Value Data)
Pilih nilai WriteProtect yang baru dibuat, lalu tekan Enter untuk membukanya.
Akan muncul sebuah kotak dialog. Di dalamnya, cari kolom isian Value data (Data nilai).
Ubah angka di dalamnya dari 0 menjadi 1.
Tekan Enter atau pilih tombol "OK" untuk menyimpan perubahan.
6. Untuk menyelesaikan Proses: Tutup jendela Registry Editor,dan Restart atau mulai ulang komputer Anda agar perubahan dapat diterapkan.
Setelah komputer menyala kembali, semua USB flash disk yang Anda hubungkan hanya akan bisa dibaca. Anda tidak bisa lagi menyimpan file baru, mengubah, atau menghapus file yang sudah ada di dalamnya.
Bagian 2: Cara Menonaktifkan Kembali Mode Read-Only
Jika Anda ingin mengembalikan fungsi tulis pada flash disk, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka kembali Registry Editor seperti pada langkah pertama di atas.
2. Arahkan kembali ke lokasi berikut:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\StorageDevicePolicies
3. Di panel sebelah kanan, cari nilai bernama WriteProtect.
4. Tekan Enter pada WriteProtect untuk membukanya.
5. Ubah kembali Value data (Data nilai) dari 1 menjadi 0.
6. Pilih "OK" dan tutup Registry Editor.
7. Restart komputer Anda untuk menerapkan perubahan.
Bagian 3: Kelebihan dan Kekurangan Metode Ini
Kelebihan:
Keamanan Terhadap Virus: Mencegah virus dari komputer lain untuk menyebar ke flash disk Anda, atau sebaliknya.
Integritas Data: Melindungi data penting di dalam flash disk dari penghapusan atau modifikasi yang tidak disengaja.
Penggunaan di Ruang Publik: Sangat cocok diterapkan pada komputer di laboratorium, sekolah, atau perpustakaan untuk mencegah pengguna menyimpan data pribadi atau memasukkan file yang tidak relevan.
Kekurangan:
Tidak Bisa Menyimpan Data: Fungsi utama flash disk sebagai media penyimpanan portabel untuk memindahkan atau mencadangkan data menjadi tidak bisa dilakukan.
Berlaku untuk Semua Flash Disk: Kebijakan ini bersifat global, artinya semua port USB akan memblokir akses tulis ke semua flash disk yang terhubung, tanpa kecuali.
Kurang Praktis untuk Penggunaan Pribadi: Tidak cocok bagi pengguna yang secara rutin perlu melakukan transfer atau pencadangan data ke flash disk.
Catatan Tambahan: Jika Anda memerlukan proteksi hanya untuk flash disk tertentu, metode Registry Editor ini kurang tepat. Untuk kebutuhan tersebut, Anda dapat menggunakan perangkat lunak pihak ketiga atau, bagi pengguna tingkat lanjut, melakukan konfigurasi melalui Group Policy Editor dengan mengidentifikasi Device ID dari flash disk yang bersangkutan.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Teknokers dalam menjaga keamanan data. Selamat mencoba dan tetap aman di dunia digital!
  Jika Anda ingin mengembalikan fungsi tulis pada flash disk, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka kembali Registry Editor seperti pada langkah pertama di atas.
2. Arahkan kembali ke lokasi berikut:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\StorageDevicePolicies
3. Di panel sebelah kanan, cari nilai bernama WriteProtect.
4. Tekan Enter pada WriteProtect untuk membukanya.
5. Ubah kembali Value data (Data nilai) dari 1 menjadi 0.
6. Pilih "OK" dan tutup Registry Editor.
7. Restart komputer Anda untuk menerapkan perubahan.
Bagian 3: Kelebihan dan Kekurangan Metode Ini
Kelebihan:
Keamanan Terhadap Virus: Mencegah virus dari komputer lain untuk menyebar ke flash disk Anda, atau sebaliknya.
Integritas Data: Melindungi data penting di dalam flash disk dari penghapusan atau modifikasi yang tidak disengaja.
Penggunaan di Ruang Publik: Sangat cocok diterapkan pada komputer di laboratorium, sekolah, atau perpustakaan untuk mencegah pengguna menyimpan data pribadi atau memasukkan file yang tidak relevan.
Kekurangan:
Tidak Bisa Menyimpan Data: Fungsi utama flash disk sebagai media penyimpanan portabel untuk memindahkan atau mencadangkan data menjadi tidak bisa dilakukan.
Berlaku untuk Semua Flash Disk: Kebijakan ini bersifat global, artinya semua port USB akan memblokir akses tulis ke semua flash disk yang terhubung, tanpa kecuali.
Kurang Praktis untuk Penggunaan Pribadi: Tidak cocok bagi pengguna yang secara rutin perlu melakukan transfer atau pencadangan data ke flash disk.
Catatan Tambahan: Jika Anda memerlukan proteksi hanya untuk flash disk tertentu, metode Registry Editor ini kurang tepat. Untuk kebutuhan tersebut, Anda dapat menggunakan perangkat lunak pihak ketiga atau, bagi pengguna tingkat lanjut, melakukan konfigurasi melalui Group Policy Editor dengan mengidentifikasi Device ID dari flash disk yang bersangkutan.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Teknokers dalam menjaga keamanan data. Selamat mencoba dan tetap aman di dunia digital!
๐ง Hai Sobat NVDA!
Kamu sering menggunakan fitur NVDA Remote? Yuk coba salah satu server alternatif yang cepat dan stabil!
๐ Host Server:
tt.mgagah.my.id
โจ Keunggulan:
โ Berlokasi di Indonesia โ cocok banget untuk koneksi yang minim delay dan bebas lag.
โ Cocok untuk kebutuhan belajar, kerja, atau kolaborasi antar pengguna NVDA.
๐ Butuh lebih banyak pilihan?
Temukan server alternatif NVDA Remote lainnya di:
๐ https://infiartt.com/nvdaremote/
๐ Gunakan dengan bijak dan tetap jaga kenyamanan bersama.
 
Salam hangat,
Muhammad
  
  Kamu sering menggunakan fitur NVDA Remote? Yuk coba salah satu server alternatif yang cepat dan stabil!
๐ Host Server:
tt.mgagah.my.id
โจ Keunggulan:
โ Berlokasi di Indonesia โ cocok banget untuk koneksi yang minim delay dan bebas lag.
โ Cocok untuk kebutuhan belajar, kerja, atau kolaborasi antar pengguna NVDA.
๐ Butuh lebih banyak pilihan?
Temukan server alternatif NVDA Remote lainnya di:
๐ https://infiartt.com/nvdaremote/
๐ Gunakan dengan bijak dan tetap jaga kenyamanan bersama.
Salam hangat,
Muhammad
Infinity Art And Technology
  
  NVDA Remote ยป InfiArtt
  
  Sobat IT, saat memiliki laptop dengan OS UBUNTU, terkadang kita berpikir untuk memperlakukannya seperti VPS yang kita sewa.
tapi sebagai VPS, laptop tersebut tentunya harus punya IP yang dapat kita akses secara publik.
bagi pengguna windows, NVDA remote adalah solusinya, tapi bagaimana dengan koneksi RDP atau SSH?
semoga tutorial ini bisa membantu!
Ketika Rumah Anda Tak Punya Alamat: Tutorial Mengakses Komputer Lokal Tanpa IP Publik: https://medium.com/@jejen.juanda/tutorial-mengakses-komputer-lokal-tanpa-ip-publik-cb50d5920254
  
  tapi sebagai VPS, laptop tersebut tentunya harus punya IP yang dapat kita akses secara publik.
bagi pengguna windows, NVDA remote adalah solusinya, tapi bagaimana dengan koneksi RDP atau SSH?
semoga tutorial ini bisa membantu!
Ketika Rumah Anda Tak Punya Alamat: Tutorial Mengakses Komputer Lokal Tanpa IP Publik: https://medium.com/@jejen.juanda/tutorial-mengakses-komputer-lokal-tanpa-ip-publik-cb50d5920254
Medium
  
  Tutorial Mengakses Komputer Lokal Tanpa IP Publik
  Dalam dunia digital, saya sering kali membayangkan setiap perangkat yang terhubung ke internet sebagai sebuah rumah. Agar orang lain bisaโฆ
  Sobat IT, Kalian bingung?  
Saat sedang mengerjakan tugas, tiba-tiba Microsoft Office kalian expired atau minta aktivasi?
Mau beli, tapi keuangan sedang menipis, sementara tugas harus segera dikerjakan?
Jangan khawatir, saya ada solusinya nih!
Nggak perlu instal aplikasi atau software yang aneh-aneh. Cukup ikuti cara berikut ini:
1. Pastikan komputer kalian sudah terkoneksi dengan internet. Bebas, mau pakai Wi-Fi tetangga atau hasil dari "nyopet" hotspot juga boleh (tapi jangan ditiru ya, hehe).
2. Buka browser kesayangan kalian, lalu masuk ke situs ini: [https://massgrave.dev]
3. Di dalam website tersebut, kalian akan menemukan beberapa link untuk versi Windows yang kalian gunakan, serta panduan cara penggunaannya. Di sini, saya akan mencontohkan untuk Windows 8โ11.
4. Setelah kalian menyalin link yang sesuai dengan versi Windows kalian, tekan tombol Windows atau buka Start Menu, lalu cari PowerShell dan tekan Enter.
5. Tempel (paste) link yang tadi kalian salin ke PowerShell, lalu tekan Enter.
6. Pilih layanan yang ingin kalian aktifkan. Untuk contoh di artikel ini, kita akan mengaktifkan Office, jadi silakan tekan angka 2.
7. Setelah proses selesai, cek salah satu layanan Office kalian, seperti Word, Excel, atau PowerPoint. Jika berhasil, artinya Office kalian sudah aktif dan kalian bisa lanjut nugas dengan tenang.
Semoga berhasil! ๐ช
Writer: Agung Lxn
  
  Saat sedang mengerjakan tugas, tiba-tiba Microsoft Office kalian expired atau minta aktivasi?
Mau beli, tapi keuangan sedang menipis, sementara tugas harus segera dikerjakan?
Jangan khawatir, saya ada solusinya nih!
Nggak perlu instal aplikasi atau software yang aneh-aneh. Cukup ikuti cara berikut ini:
1. Pastikan komputer kalian sudah terkoneksi dengan internet. Bebas, mau pakai Wi-Fi tetangga atau hasil dari "nyopet" hotspot juga boleh (tapi jangan ditiru ya, hehe).
2. Buka browser kesayangan kalian, lalu masuk ke situs ini: [https://massgrave.dev]
3. Di dalam website tersebut, kalian akan menemukan beberapa link untuk versi Windows yang kalian gunakan, serta panduan cara penggunaannya. Di sini, saya akan mencontohkan untuk Windows 8โ11.
4. Setelah kalian menyalin link yang sesuai dengan versi Windows kalian, tekan tombol Windows atau buka Start Menu, lalu cari PowerShell dan tekan Enter.
5. Tempel (paste) link yang tadi kalian salin ke PowerShell, lalu tekan Enter.
6. Pilih layanan yang ingin kalian aktifkan. Untuk contoh di artikel ini, kita akan mengaktifkan Office, jadi silakan tekan angka 2.
7. Setelah proses selesai, cek salah satu layanan Office kalian, seperti Word, Excel, atau PowerPoint. Jika berhasil, artinya Office kalian sudah aktif dan kalian bisa lanjut nugas dengan tenang.
Semoga berhasil! ๐ช
Writer: Agung Lxn
massgrave.dev
  
  Microsoft Activation Scripts | MAS
  Open-source Windows and Office activator featuring HWID, Ohook, TSforge, KMS38, and Online KMS activation methods, along with advanced troubleshooting.
  JAWS 2026.2510.195 lengkap dengan jamunya https://drive.google.com/file/d/1UikChc1RV1BELt0jvRVV7HeDbeNjzriB/view?usp=drivesdk
  Jamu JAWS 2026 (1).rar
    8.8 KB
  Buat yang butuh jamunya aja