whats new in android  accessibility sweet 15.1.
link improvements
It is now easier to open links. When you find a link, double-tap to activate it. If there are multiple links, double-tapping opens the actions menu so that you can select the one that you want.
The links menu is now part of the actions menu. This means that you can swipe down with one finger to select links.
To find links that you've used before, there's also a new visited links reading control. To use it, go to TalkBack settings > Customise menus > Customise reading controls.More web navigation options
You can add web navigation to your reading controls to find graphics, tables, headings and more on web pages.
To see all of the web navigation options, go to TalkBack settings > Customise menus > Customise reading controls.
Screen search results
When you're using screen search to find specific words on your screen, it's now easier to jump to the next or previous result.
to get started
1. , Open screen search. , To do this, you can hold 3 fingers on your screen, get to it from the TalkBack menu or use a voice command.2. Add your search keyword.
2. 3. , Swipe left or right with 3 fingers to open reading controls.
3. 4. , When you hear 'screen search', swipe down for the next result or swipe up for the previous result.
  link improvements
It is now easier to open links. When you find a link, double-tap to activate it. If there are multiple links, double-tapping opens the actions menu so that you can select the one that you want.
The links menu is now part of the actions menu. This means that you can swipe down with one finger to select links.
To find links that you've used before, there's also a new visited links reading control. To use it, go to TalkBack settings > Customise menus > Customise reading controls.More web navigation options
You can add web navigation to your reading controls to find graphics, tables, headings and more on web pages.
To see all of the web navigation options, go to TalkBack settings > Customise menus > Customise reading controls.
Screen search results
When you're using screen search to find specific words on your screen, it's now easier to jump to the next or previous result.
to get started
1. , Open screen search. , To do this, you can hold 3 fingers on your screen, get to it from the TalkBack menu or use a voice command.2. Add your search keyword.
2. 3. , Swipe left or right with 3 fingers to open reading controls.
3. 4. , When you hear 'screen search', swipe down for the next result or swipe up for the previous result.
Hi everyone! Can you spare a moment to sign this? As many of you know, Code Factory has discontinued their "ETI-Eloquence" app for Android. This is a powerful text-to-speech tool that made Android more accessible and effective to use. Let’s hope they consider bringing it back, especially for 64-bit architecture devices. Your support is valuable!
Here’s the link: https://www.change.org/ETI-Eloquence
#Accessibility #TextToSpeech #Android #ETIEloquence #BringBackEloquence #Support
  
  Here’s the link: https://www.change.org/ETI-Eloquence
#Accessibility #TextToSpeech #Android #ETIEloquence #BringBackEloquence #Support
Change.org
  
  Sign the Petition
  Reinstate ETI-Eloquence for Android on 64-bit Architecture
  Windows Explorer di komputer kalian terasa berat dan lemot? Aplikasi ini bisa jadi solusinya. Aplikasi ini namanya Explorer++. Dengan aplikasi kecil satu ini, kalian bisa lebih mudah dalam mengatur file2 yang ada di komputer. Aplikasi ini bersifat portable, jadi tidak perlu diinstall untuk digunakan. Tinggal download (sesuaikan dengan tipe Windows kalian 32 atau 64 bit), extract, dan buka aplikasinya. Aplikasi ini pastinya aksesibel dengan screen reader. Cara navigasinya juga mirip dengan Windows Explorer. Bagi yang ingin mencoba, silakan download dari link berikut https://explorerplusplus.com.
  
  Explorerplusplus
  
  Explorer++ - A small and fast file manager for Windows
  
  Selamat Hari Disabilitas Internasional 2024
Pada Hari Disabilitas Internasional 2024 ini, mari kita rayakan keberagaman dan semangat untuk menciptakan dunia yang lebih inklusif bagi semua. Seperti halnya inovasi dalam Who Wants to Be a Millionaire yang kini dapat dimainkan oleh tunanetra melalui audiogame di
https://mgagah.my.id/mygame/
, kita diingatkan bahwa setiap individu, tanpa memandang keterbatasannya, berhak memperoleh kesempatan yang setara untuk belajar, berkreasi, dan merasakan kehidupan sepenuhnya.
Mari bersama-sama mendukung inklusivitas, meruntuhkan hambatan, dan menciptakan ruang bagi setiap individu untuk berkembang dan bersinar.
Happy International Disability Day 2024!
Rayakan kesetaraan, dan wujudkan dunia yang lebih baik untuk semua!
  Pada Hari Disabilitas Internasional 2024 ini, mari kita rayakan keberagaman dan semangat untuk menciptakan dunia yang lebih inklusif bagi semua. Seperti halnya inovasi dalam Who Wants to Be a Millionaire yang kini dapat dimainkan oleh tunanetra melalui audiogame di
https://mgagah.my.id/mygame/
, kita diingatkan bahwa setiap individu, tanpa memandang keterbatasannya, berhak memperoleh kesempatan yang setara untuk belajar, berkreasi, dan merasakan kehidupan sepenuhnya.
Mari bersama-sama mendukung inklusivitas, meruntuhkan hambatan, dan menciptakan ruang bagi setiap individu untuk berkembang dan bersinar.
Happy International Disability Day 2024!
Rayakan kesetaraan, dan wujudkan dunia yang lebih baik untuk semua!
IBMTTS-23.12.1.nvda-addon
    6.7 MB
  Add-on IBMTTS driver beserta data suara eloquence.
  Pembaharuan pada Add-on Cloud Vision: Lebih Terintegrasi dengan Be My Eyes
Sobatit, kini integrasi aplikasi Be My Eyes tidak hanya tersedia melalui perangkat Android, iOS, atau laptop, tetapi juga melalui salah satu add-on pembaca layar bernama Cloud Vision.
Pada kesempatan kali ini, penulis akan mendemonstrasikan pembaruan pada add-on Cloud Vision, termasuk cara menghubungkannya dengan akun Be My Eyes serta perbedaan antara versi Cloud Vision sebelum dan sesudah terhubung dengan akun Be My Eyes.
Bagian 1:
https://vt.tiktok.com/ZS6hmAxnc/
Bagian 2:
https://vt.tiktok.com/ZS6hmuRtH/
Selamat mencoba👍
  
  Sobatit, kini integrasi aplikasi Be My Eyes tidak hanya tersedia melalui perangkat Android, iOS, atau laptop, tetapi juga melalui salah satu add-on pembaca layar bernama Cloud Vision.
Pada kesempatan kali ini, penulis akan mendemonstrasikan pembaruan pada add-on Cloud Vision, termasuk cara menghubungkannya dengan akun Be My Eyes serta perbedaan antara versi Cloud Vision sebelum dan sesudah terhubung dengan akun Be My Eyes.
Bagian 1:
https://vt.tiktok.com/ZS6hmAxnc/
Bagian 2:
https://vt.tiktok.com/ZS6hmuRtH/
Selamat mencoba👍
TikTok
  
  TikTok · MUHAMMAD GAGAH
  Check out MUHAMMAD GAGAH’s video.
  Melihat Dunia dengan Suara melalui Add-on Cloud Vision NVDA
Hai temanku,
Beberapa waktu yang lalu, add-on Cloud Vision for NVDA kembali memperbarui fiturnya. Kini, add-on ini mampu:
• Menganalisis gambar langsung dari clipboard.
• Menganalisis seluruh layar komputer kita.
Dengan pembaruan ini, fitur Cloud Vision menjadi setara dengan aplikasi Be My Eyes versi Windows.
Lalu, apa kelebihan Cloud Vision dibandingkan Be My Eyes versi Windows?
Berikut adalah beberapa kelebihannya:
• Analisis melalui navigator object
Fitur ini sangat bermanfaat untuk mendeskripsikan tombol atau button yang tidak berlabel.
• Ukuran kecil
Add-on ini tidak memakan banyak ruang penyimpanan, sehingga hemat storage.
• Penggunaan mudah
Cukup tekan shortcut bawaan untuk langsung menganalisis gambar, tanpa perlu membuka aplikasi tambahan.
• Deskripsi dalam bahasa Indonesia
Cloud Vision dapat langsung memberikan deskripsi gambar dalam bahasa Indonesia, memudahkan pengguna lokal.
Namun, add-on ini juga memiliki beberapa kekurangan:
• Bergantung pada NVDA
Karena merupakan add-on, Cloud Vision hanya dapat digunakan saat NVDA aktif dan tidak berfungsi jika NVDA dimatikan.
• Waktu analisis
Kadang-kadang, Cloud Vision membutuhkan waktu lebih lama untuk menganalisis gambar.
Ingin mencoba fitur baru ini?
Pastikan Anda memperbarui Cloud Vision ke versi 4.2.1.
Berikut adalah demonstrasi penggunaan fitur baru dari add-on Cloud Vision yang bisa Anda simak melalui:
• TikTok:
https://vt.tiktok.com/ZS6s3uHX6/
• Podcaster:
https://creators.spotify.com/pod/show/muhammad-gagah/episodes/Melihat-Dunia-dengan-Suara--melalui-Add-on-CloudVision-NVDA-PT-e2ttt8p
• Spotify:
https://open.spotify.com/episode/6pI6EsA1yFFzMkTYzkJg0X?si=Us60W2hxQ6Owkd-k3eHpbA
Selamat mencoba!
  Hai temanku,
Beberapa waktu yang lalu, add-on Cloud Vision for NVDA kembali memperbarui fiturnya. Kini, add-on ini mampu:
• Menganalisis gambar langsung dari clipboard.
• Menganalisis seluruh layar komputer kita.
Dengan pembaruan ini, fitur Cloud Vision menjadi setara dengan aplikasi Be My Eyes versi Windows.
Lalu, apa kelebihan Cloud Vision dibandingkan Be My Eyes versi Windows?
Berikut adalah beberapa kelebihannya:
• Analisis melalui navigator object
Fitur ini sangat bermanfaat untuk mendeskripsikan tombol atau button yang tidak berlabel.
• Ukuran kecil
Add-on ini tidak memakan banyak ruang penyimpanan, sehingga hemat storage.
• Penggunaan mudah
Cukup tekan shortcut bawaan untuk langsung menganalisis gambar, tanpa perlu membuka aplikasi tambahan.
• Deskripsi dalam bahasa Indonesia
Cloud Vision dapat langsung memberikan deskripsi gambar dalam bahasa Indonesia, memudahkan pengguna lokal.
Namun, add-on ini juga memiliki beberapa kekurangan:
• Bergantung pada NVDA
Karena merupakan add-on, Cloud Vision hanya dapat digunakan saat NVDA aktif dan tidak berfungsi jika NVDA dimatikan.
• Waktu analisis
Kadang-kadang, Cloud Vision membutuhkan waktu lebih lama untuk menganalisis gambar.
Ingin mencoba fitur baru ini?
Pastikan Anda memperbarui Cloud Vision ke versi 4.2.1.
Berikut adalah demonstrasi penggunaan fitur baru dari add-on Cloud Vision yang bisa Anda simak melalui:
• TikTok:
https://vt.tiktok.com/ZS6s3uHX6/
• Podcaster:
https://creators.spotify.com/pod/show/muhammad-gagah/episodes/Melihat-Dunia-dengan-Suara--melalui-Add-on-CloudVision-NVDA-PT-e2ttt8p
• Spotify:
https://open.spotify.com/episode/6pI6EsA1yFFzMkTYzkJg0X?si=Us60W2hxQ6Owkd-k3eHpbA
Selamat mencoba!
Hai sobat IT: Tutorial ini akan memandu Anda menjelajahi dunia Draft with Copilot di Microsoft Word, membuat proses penulisan Anda lebih efisien dan menyenangkan!
1. Aktifkan Draft with Copilot: Tekan Alt + I untuk mengaktifkan Draft with Copilot pada Microsoft Word. Anda akan mendengar NVDA mengatakan: "Draft with Copilot: Create prompt grouping Prompt combo box collapsed Prompt edit Describe what you'd like to write blank".
2. Buat Permintaan Anda: Sekarang, saatnya memberi tahu Copilot apa yang ingin Anda buat! Ketik permintaan Anda di kotak dialog. Misalnya, Anda bisa menulis: "Tulis cerita pendek yang mengharukan tentang anak anjing yang hilang menemukan jalan pulang."
3. Hasilkan Teks Anda: Tekan Tab berulang kali hingga NVDA mengatakan "Generate button", lalu tekan Enter untuk mengirim permintaan Anda ke Copilot.
4. Copilot Bekerja: Anda akan mendengar NVDA mengatakan "Working on it...". Jika Anda tidak mendengar ini, periksa koneksi internet Anda dan pastikan Anda memiliki sinyal yang kuat.
5. Siap Dibaca! Setelah Copilot selesai, Anda akan mendengar NVDA mengatakan: "Draft with Copilot: Draft ready in document grouping, Keep it button". Tekan Enter untuk melihat teks yang dihasilkan.
6. Jelajahi Kreasi Anda: baca teks yang telah dibuat Copilot untuk Anda dengan menggunakan navigasi membaca dokumen seperti biasa!
Tips untuk Sukses: Buatlah Spesifik: Semakin spesifik Anda dalam membuat perintah, semakin baik hasil yang Anda dapatkan dari Copilot. Misalnya, daripada hanya mengetik perintah "Tulis cerita tentang kucing," cobalah lebih spesifik dengan perintah "Tulis cerita lucu tentang kucing yang suka bermain lempar tangkap."
semoga bermanfaat!
  1. Aktifkan Draft with Copilot: Tekan Alt + I untuk mengaktifkan Draft with Copilot pada Microsoft Word. Anda akan mendengar NVDA mengatakan: "Draft with Copilot: Create prompt grouping Prompt combo box collapsed Prompt edit Describe what you'd like to write blank".
2. Buat Permintaan Anda: Sekarang, saatnya memberi tahu Copilot apa yang ingin Anda buat! Ketik permintaan Anda di kotak dialog. Misalnya, Anda bisa menulis: "Tulis cerita pendek yang mengharukan tentang anak anjing yang hilang menemukan jalan pulang."
3. Hasilkan Teks Anda: Tekan Tab berulang kali hingga NVDA mengatakan "Generate button", lalu tekan Enter untuk mengirim permintaan Anda ke Copilot.
4. Copilot Bekerja: Anda akan mendengar NVDA mengatakan "Working on it...". Jika Anda tidak mendengar ini, periksa koneksi internet Anda dan pastikan Anda memiliki sinyal yang kuat.
5. Siap Dibaca! Setelah Copilot selesai, Anda akan mendengar NVDA mengatakan: "Draft with Copilot: Draft ready in document grouping, Keep it button". Tekan Enter untuk melihat teks yang dihasilkan.
6. Jelajahi Kreasi Anda: baca teks yang telah dibuat Copilot untuk Anda dengan menggunakan navigasi membaca dokumen seperti biasa!
Tips untuk Sukses: Buatlah Spesifik: Semakin spesifik Anda dalam membuat perintah, semakin baik hasil yang Anda dapatkan dari Copilot. Misalnya, daripada hanya mengetik perintah "Tulis cerita tentang kucing," cobalah lebih spesifik dengan perintah "Tulis cerita lucu tentang kucing yang suka bermain lempar tangkap."
semoga bermanfaat!
Apakah Tunanetra Bisa Menggunakan QRIS? 🤔  
Hai, temanku! 💬
Sistem pembayaran QRIS sebenarnya sudah lama ada dan banyak digunakan oleh UMKM/UKM di Indonesia. Tapi, tahukah kamu? Masih sangat sedikit teman-teman difabel netra yang menyediakan pembayaran QRIS di usaha mereka. Padahal, QRIS ini super praktis dan memudahkan pelanggan, lho! 🛍️💳
Nah, dalam kesempatan yang baik ini, kita bakal bahas:
✨ Apa sih QRIS itu?
✨ Apa manfaatnya buat UMKM?
✨ Apakah teman-teman tunanetra bisa menggunakan QRIS?
Yuk, tonton dan kepoin videonya sampai habis untuk tahu jawabannya!
https://vt.tiktok.com/ZS6vrGBT1/
#QRIS #UMKM #DifabelNetra #Inklusi #TeknologiRamahDifabel
  Hai, temanku! 💬
Sistem pembayaran QRIS sebenarnya sudah lama ada dan banyak digunakan oleh UMKM/UKM di Indonesia. Tapi, tahukah kamu? Masih sangat sedikit teman-teman difabel netra yang menyediakan pembayaran QRIS di usaha mereka. Padahal, QRIS ini super praktis dan memudahkan pelanggan, lho! 🛍️💳
Nah, dalam kesempatan yang baik ini, kita bakal bahas:
✨ Apa sih QRIS itu?
✨ Apa manfaatnya buat UMKM?
✨ Apakah teman-teman tunanetra bisa menggunakan QRIS?
Yuk, tonton dan kepoin videonya sampai habis untuk tahu jawabannya!
https://vt.tiktok.com/ZS6vrGBT1/
#QRIS #UMKM #DifabelNetra #Inklusi #TeknologiRamahDifabel
Ekstensi file, atau yang sering disebut sebagai "suffiks file", adalah serangkaian karakter yang ditambahkan di akhir nama file, setelah titik (.).  Ekstensi ini berperan penting dalam sistem operasi untuk mengidentifikasi jenis file dan program mana yang harus digunakan untuk membukanya.  Pemahaman tentang ekstensi file sangat krusial, karena menentukan bagaimana sistem operasi dan aplikasi berinteraksi dengan data yang tersimpan di dalamnya.
Penggunaan ekstensi file bermula sejak sistem operasi awal, seperti CP/M dan MS-DOS. Pada masa itu, sistem operasi masih sangat sederhana dan membutuhkan cara yang jelas untuk membedakan berbagai jenis file. Ekstensi file menjadi solusi yang efektif dan efisien. Awalnya, ekstensi file hanya berupa kode singkat yang menunjukkan jenis file, misalnya
Manfaat utama ekstensi file adalah:
Identifikasi Jenis File: Ekstensi file memungkinkan sistem operasi dan aplikasi untuk dengan cepat mengenali jenis file tanpa perlu menganalisis isi file secara menyeluruh. Ini meningkatkan efisiensi dan kecepatan pemrosesan.
Pemilihan Aplikasi yang Tepat: Berdasarkan ekstensi file, sistem operasi dapat secara otomatis memilih aplikasi yang tepat untuk membuka atau menjalankan file tersebut. Pengguna tidak perlu secara manual memilih aplikasi setiap kali membuka file.
Organisasi File: Ekstensi file membantu pengguna untuk mengorganisir file mereka dengan lebih mudah. Dengan melihat ekstensi file, pengguna dapat langsung mengetahui jenis file dan mengelompokkannya sesuai kebutuhan.
Keamanan: Meskipun tidak secara langsung terkait dengan keamanan, ekstensi file dapat membantu mencegah kesalahan yang tidak disengaja. Misalnya, pengguna tidak akan secara tidak sengaja mencoba membuka file eksekusi (.exe) dengan aplikasi pengolah kata.
Tujuan utama ekstensi file adalah untuk memberikan informasi yang jelas dan konsisten tentang jenis file kepada sistem operasi dan aplikasi. Hal ini memungkinkan interoperabilitas yang lebih baik antara berbagai aplikasi dan sistem operasi. Tujuan lainnya adalah untuk memudahkan pengguna dalam mengelola dan mengorganisir file mereka.
Berikut beberapa contoh ekstensi file dan kegunaannya:
Ekstensi file merupakan bagian integral dari sistem operasi modern. Pemahaman tentang ekstensi file membantu pengguna untuk berinteraksi dengan komputer mereka dengan lebih efektif dan efisien. Meskipun terlihat sederhana, ekstensi file memainkan peran penting dalam menjaga ketertiban dan fungsi sistem operasi secara keseluruhan.
  Penggunaan ekstensi file bermula sejak sistem operasi awal, seperti CP/M dan MS-DOS. Pada masa itu, sistem operasi masih sangat sederhana dan membutuhkan cara yang jelas untuk membedakan berbagai jenis file. Ekstensi file menjadi solusi yang efektif dan efisien. Awalnya, ekstensi file hanya berupa kode singkat yang menunjukkan jenis file, misalnya
.txt untuk file teks dan .com untuk file program.  Seiring perkembangan teknologi, jumlah dan kompleksitas jenis file meningkat pesat, sehingga ekstensi file juga menjadi lebih beragam dan spesifik.Manfaat utama ekstensi file adalah:
Identifikasi Jenis File: Ekstensi file memungkinkan sistem operasi dan aplikasi untuk dengan cepat mengenali jenis file tanpa perlu menganalisis isi file secara menyeluruh. Ini meningkatkan efisiensi dan kecepatan pemrosesan.
Pemilihan Aplikasi yang Tepat: Berdasarkan ekstensi file, sistem operasi dapat secara otomatis memilih aplikasi yang tepat untuk membuka atau menjalankan file tersebut. Pengguna tidak perlu secara manual memilih aplikasi setiap kali membuka file.
Organisasi File: Ekstensi file membantu pengguna untuk mengorganisir file mereka dengan lebih mudah. Dengan melihat ekstensi file, pengguna dapat langsung mengetahui jenis file dan mengelompokkannya sesuai kebutuhan.
Keamanan: Meskipun tidak secara langsung terkait dengan keamanan, ekstensi file dapat membantu mencegah kesalahan yang tidak disengaja. Misalnya, pengguna tidak akan secara tidak sengaja mencoba membuka file eksekusi (.exe) dengan aplikasi pengolah kata.
Tujuan utama ekstensi file adalah untuk memberikan informasi yang jelas dan konsisten tentang jenis file kepada sistem operasi dan aplikasi. Hal ini memungkinkan interoperabilitas yang lebih baik antara berbagai aplikasi dan sistem operasi. Tujuan lainnya adalah untuk memudahkan pengguna dalam mengelola dan mengorganisir file mereka.
Berikut beberapa contoh ekstensi file dan kegunaannya:
.mp3:  File audio digital yang dikompresi menggunakan algoritma MP3.  Biasanya dibuka dengan pemutar musik seperti VLC, Windows Media Player, atau iTunes..dll (Dynamic Link Library): File library yang berisi kode dan data yang dapat digunakan oleh beberapa program secara bersamaan.  File ini penting untuk menjalankan banyak aplikasi di sistem operasi Windows..docx: File dokumen yang dibuat dengan Microsoft Word.  Berisi teks, gambar, dan elemen format lainnya..pdf (Portable Document Format): File dokumen yang dirancang untuk mempertahankan format dan tampilan yang konsisten di berbagai platform dan perangkat..jpg / .jpeg: File gambar yang menggunakan format JPEG (Joint Photographic Experts Group).  Format ini dikenal karena kemampuan kompresi yang baik..png (Portable Network Graphics): File gambar yang mendukung transparansi dan kualitas gambar yang tinggi..exe (Executable): File yang berisi kode program yang dapat dieksekusi langsung oleh sistem operasi..zip: File arsip yang berisi beberapa file dan folder yang dikompresi menjadi satu file.Ekstensi file merupakan bagian integral dari sistem operasi modern. Pemahaman tentang ekstensi file membantu pengguna untuk berinteraksi dengan komputer mereka dengan lebih efektif dan efisien. Meskipun terlihat sederhana, ekstensi file memainkan peran penting dalam menjaga ketertiban dan fungsi sistem operasi secara keseluruhan.
TF AI: Mewujudkan Kemandirian Difabel Netra dengan Teknologi Canggih
Hey temans, ada kabar seru nih buat kalian yang suka eksplorasi teknologi, khususnya yang bisa bikin hidup lebih mudah dan mandiri! Pernah nggak sih kalian membayangkan punya temen cerdas yang bisa "melihat" buat kalian dan mendeskripsikan dunia di sekitar hanya melalui tangkapan kamera? Nah, itulah yang ditawarkan oleh Tec Freedom, sebuah aplikasi kece yang dirancang khusus untuk membantu difabel netra menjalani hari-hari dengan lebih percaya diri. Salah satu fitur unggulannya adalah TF AI, yang bisa mendeskripsikan objek secara real-time menggunakan kamera. Penasaran? Yuk, kita kepoin bareng-bareng!
Tec Freedom ini bukan sembarang aplikasi. Ia hadir sebagai solusi cerdas untuk temans yang mungkin merasa AI Studio dari Google agak ribet karena cuma bisa diakses lewat website. Kalau AI Studio itu terbatas di layar komputer atau browser, Tec Freedom beda banget – ini adalah aplikasi Android yang bisa temans bawa ke mana-mana di ponsel. Praktis, kan? Tinggal buka, arahin kamera, dan voila, dunia di sekitar temans langsung "berbicara" lewat deskripsi real-time dari fitur TF AI. Keren, nggak tuh?
Apa Itu Tec Freedom dan Siapa di Baliknya?
Tec Freedom adalah inovasi dari Tech-Freedom for Visually Impaired, dikembangkan oleh V.I. Developers, sebuah organisasi nirlaba yang punya misi mulia: memberdayakan difabel netra lewat teknologi. Mereka tahu banget bahwa kemandirian adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup, dan Tec Freedom lahir dari semangat itu. Aplikasi ini gratis, bebas iklan, dan bisa jalan di Android versi 8 ke atas. Jadi, temans nggak perlu mikirin biaya atau gangguan iklan yang bikin pusing.
Lalu, apa yang bikin Tec Freedom spesial? Bayangin, temans, ini seperti punya asisten pribadi yang super pintar. Dengan fitur TF AI, tinggal arahkan kamera ponsel ke apa saja – entah itu rambu jalan, buku, atau pemandangan di taman – dan fitur ini langsung kasih deskripsi secara real-time. Misalnya, temans lagi jalan-jalan dan nemu tanda "Jalan Satu Arah". Cukup buka aplikasi Tec Freedom, arahin kamera, dan fitur TF AI bakal bilang, “Ini rambu jalan satu arah, temans!” Simpel, tapi bikin hidup jauh lebih mudah.
Fitur-Fitur Kece yang Bikin Tec Freedom Jadi Teman Setia
Nggak cuma TF AI, Tec Freedom punya segudang fitur lain yang bikin temans takjub. Nih, kita breakdown satu-satu biar makin jelas:
Scene Description
Mau tahu apa yang ada di sekitar temans tanpa harus nanya orang lain? Fitur ini jagonya! Cukup ambil foto atau pakai gambar yang udah ada, Tec Freedom bakal kasih deskripsi detail tentang lingkungan itu. Misalnya, “Di depan temans ada meja kayu dengan dua kursi, di sampingnya ada jendela besar dengan pemandangan taman.” Praktis banget buat eksplorasi!
Cash Reader
Khusus buat temans di India, fitur ini bisa kenalin uang kertas dengan akurat. Jadi, bayar-bayar di warung atau naik transportasi jadi lebih aman dan cepat. Tinggal arahin kamera ke uangnya, dan Tec Freedom bilang, “Ini 500 rupee, temans!”
Document Reader
Butuh baca dokumen penting? Tec Freedom siap bantu. Aplikasi ini bisa baca file PDF, DOCX, EPUB, sampe PPTX. Bahkan, ada teknologi OCR (Optical Character Recognition) yang bisa ambil teks dari dokumen yang discan. Jadi, temans bisa dengerin buku, surat, atau presentasi tanpa ribet.
Image Generator
Kreatifitas nggak punya batas! Temans bisa bikin atau edit gambar cuma dengan kasih perintah teks. Misalnya, ketik “Gambar matahari terbenam di pantai”, dan Tec Freedom bakal bantu wujudin. Cocok banget buat temans yang suka bikin konten visual.
Dan nggak cuma itu, Tec Freedom juga punya beberapa fitur keren lainnya yang nggak kalah menarik! Tapi, pada kesempatan kali ini, penulis bakal fokus mendemonstrasikan fitur andalannya, yaitu TF AI! Fitur ini bener-bener bikin Tec Freedom beda dari yang lain, dan pastinya bakal bikin temans makin penasaran.
Yuk, kepoin lebih lanjut via link di bawah ini...
Tiktok:
https://vt.tiktok.com/ZSMhuk3GE/
Podcaster:
https://spotifycreators-web.app.link/e/CUZjoq7naRb
Spotify:
https://open.spotify.com/episode/2bc
  Hey temans, ada kabar seru nih buat kalian yang suka eksplorasi teknologi, khususnya yang bisa bikin hidup lebih mudah dan mandiri! Pernah nggak sih kalian membayangkan punya temen cerdas yang bisa "melihat" buat kalian dan mendeskripsikan dunia di sekitar hanya melalui tangkapan kamera? Nah, itulah yang ditawarkan oleh Tec Freedom, sebuah aplikasi kece yang dirancang khusus untuk membantu difabel netra menjalani hari-hari dengan lebih percaya diri. Salah satu fitur unggulannya adalah TF AI, yang bisa mendeskripsikan objek secara real-time menggunakan kamera. Penasaran? Yuk, kita kepoin bareng-bareng!
Tec Freedom ini bukan sembarang aplikasi. Ia hadir sebagai solusi cerdas untuk temans yang mungkin merasa AI Studio dari Google agak ribet karena cuma bisa diakses lewat website. Kalau AI Studio itu terbatas di layar komputer atau browser, Tec Freedom beda banget – ini adalah aplikasi Android yang bisa temans bawa ke mana-mana di ponsel. Praktis, kan? Tinggal buka, arahin kamera, dan voila, dunia di sekitar temans langsung "berbicara" lewat deskripsi real-time dari fitur TF AI. Keren, nggak tuh?
Apa Itu Tec Freedom dan Siapa di Baliknya?
Tec Freedom adalah inovasi dari Tech-Freedom for Visually Impaired, dikembangkan oleh V.I. Developers, sebuah organisasi nirlaba yang punya misi mulia: memberdayakan difabel netra lewat teknologi. Mereka tahu banget bahwa kemandirian adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup, dan Tec Freedom lahir dari semangat itu. Aplikasi ini gratis, bebas iklan, dan bisa jalan di Android versi 8 ke atas. Jadi, temans nggak perlu mikirin biaya atau gangguan iklan yang bikin pusing.
Lalu, apa yang bikin Tec Freedom spesial? Bayangin, temans, ini seperti punya asisten pribadi yang super pintar. Dengan fitur TF AI, tinggal arahkan kamera ponsel ke apa saja – entah itu rambu jalan, buku, atau pemandangan di taman – dan fitur ini langsung kasih deskripsi secara real-time. Misalnya, temans lagi jalan-jalan dan nemu tanda "Jalan Satu Arah". Cukup buka aplikasi Tec Freedom, arahin kamera, dan fitur TF AI bakal bilang, “Ini rambu jalan satu arah, temans!” Simpel, tapi bikin hidup jauh lebih mudah.
Fitur-Fitur Kece yang Bikin Tec Freedom Jadi Teman Setia
Nggak cuma TF AI, Tec Freedom punya segudang fitur lain yang bikin temans takjub. Nih, kita breakdown satu-satu biar makin jelas:
Scene Description
Mau tahu apa yang ada di sekitar temans tanpa harus nanya orang lain? Fitur ini jagonya! Cukup ambil foto atau pakai gambar yang udah ada, Tec Freedom bakal kasih deskripsi detail tentang lingkungan itu. Misalnya, “Di depan temans ada meja kayu dengan dua kursi, di sampingnya ada jendela besar dengan pemandangan taman.” Praktis banget buat eksplorasi!
Cash Reader
Khusus buat temans di India, fitur ini bisa kenalin uang kertas dengan akurat. Jadi, bayar-bayar di warung atau naik transportasi jadi lebih aman dan cepat. Tinggal arahin kamera ke uangnya, dan Tec Freedom bilang, “Ini 500 rupee, temans!”
Document Reader
Butuh baca dokumen penting? Tec Freedom siap bantu. Aplikasi ini bisa baca file PDF, DOCX, EPUB, sampe PPTX. Bahkan, ada teknologi OCR (Optical Character Recognition) yang bisa ambil teks dari dokumen yang discan. Jadi, temans bisa dengerin buku, surat, atau presentasi tanpa ribet.
Image Generator
Kreatifitas nggak punya batas! Temans bisa bikin atau edit gambar cuma dengan kasih perintah teks. Misalnya, ketik “Gambar matahari terbenam di pantai”, dan Tec Freedom bakal bantu wujudin. Cocok banget buat temans yang suka bikin konten visual.
Dan nggak cuma itu, Tec Freedom juga punya beberapa fitur keren lainnya yang nggak kalah menarik! Tapi, pada kesempatan kali ini, penulis bakal fokus mendemonstrasikan fitur andalannya, yaitu TF AI! Fitur ini bener-bener bikin Tec Freedom beda dari yang lain, dan pastinya bakal bikin temans makin penasaran.
Yuk, kepoin lebih lanjut via link di bawah ini...
Tiktok:
https://vt.tiktok.com/ZSMhuk3GE/
Podcaster:
https://spotifycreators-web.app.link/e/CUZjoq7naRb
Spotify:
https://open.spotify.com/episode/2bc
zzc9s3HMDZknrAjjRKt?si=OWRM3F92SRmTdvxn_m7npA
Selamat mencoba!
  Selamat mencoba!
Belajar Object Navigation pada Pembaca Layar NVDA
Salam sejahtera, teman-teman!
Kami sangat senang dapat berbagi kesempatan istimewa ini dengan Anda. Bayangkan bisa menjelajahi komputer dengan lebih lancar dan percaya diri—itu adalah pengalaman yang akan Anda rasakan setelah menguasai Object Navigation pada pembaca layar NVDA. Fitur ini adalah kunci untuk membuka akses yang lebih luas dan efisien ke dunia digital, dan kami ingin memastikan Anda tidak melewatkan kesempatan ini.
Apa yang Akan Anda Pelajari?
Materi ini terbagi menjadi dua bagian yang saling melengkapi:
• Bagian 1: Pengertian dan Pintasan Keyboard
Anda akan diperkenalkan dengan konsep "objek" dalam NVDA serta pintasan-pintasan penting yang perlu dikuasai, seperti:
◦ Mendengarkan, Mengeja, dan Menyalin Detail Objek Saat Ini
◦ Melompat ke Wadah Objek
◦ Berpindah ke objek sebelumnya atau berikutnya
◦ Berpindah ke objek pertama di dalamnya
◦ Berpindah ke objek yang sedang difokuskan
◦ Mengaktifkan objek yang dinavigasi
• Bagian 2: Praktik Langsung Object Navigation
Setelah memahami dasar-dasarnya, Anda akan diajak untuk menerapkan pintasan tersebut dalam situasi nyata, sehingga keterampilan ini dapat langsung digunakan.
Tautan Video:
Bagian1.
Bagian2.
Sebarkan Semangat Belajar
Setelah mencoba sendiri, ajak teman-teman Anda untuk ikutan belajar. Bersama, kita bisa menjelajahi dunia digital dengan lebih mudah dan seru. Selamat belajar, ya—jangan ragu untuk berbagi cerita seru Anda! 😊.
  Salam sejahtera, teman-teman!
Kami sangat senang dapat berbagi kesempatan istimewa ini dengan Anda. Bayangkan bisa menjelajahi komputer dengan lebih lancar dan percaya diri—itu adalah pengalaman yang akan Anda rasakan setelah menguasai Object Navigation pada pembaca layar NVDA. Fitur ini adalah kunci untuk membuka akses yang lebih luas dan efisien ke dunia digital, dan kami ingin memastikan Anda tidak melewatkan kesempatan ini.
Apa yang Akan Anda Pelajari?
Materi ini terbagi menjadi dua bagian yang saling melengkapi:
• Bagian 1: Pengertian dan Pintasan Keyboard
Anda akan diperkenalkan dengan konsep "objek" dalam NVDA serta pintasan-pintasan penting yang perlu dikuasai, seperti:
◦ Mendengarkan, Mengeja, dan Menyalin Detail Objek Saat Ini
◦ Melompat ke Wadah Objek
◦ Berpindah ke objek sebelumnya atau berikutnya
◦ Berpindah ke objek pertama di dalamnya
◦ Berpindah ke objek yang sedang difokuskan
◦ Mengaktifkan objek yang dinavigasi
• Bagian 2: Praktik Langsung Object Navigation
Setelah memahami dasar-dasarnya, Anda akan diajak untuk menerapkan pintasan tersebut dalam situasi nyata, sehingga keterampilan ini dapat langsung digunakan.
Tautan Video:
Bagian1.
Bagian2.
Sebarkan Semangat Belajar
Setelah mencoba sendiri, ajak teman-teman Anda untuk ikutan belajar. Bersama, kita bisa menjelajahi dunia digital dengan lebih mudah dan seru. Selamat belajar, ya—jangan ragu untuk berbagi cerita seru Anda! 😊.
Hai temans!
Setelah kemarin kita menyelami konsep dasar Object Navigation dan cara melakukan klik pada objek, kini saatnya kita lanjutkan petualangan seru dalam memahami fitur canggih ini di pembaca layar NVDA.
Buat yang belum tahu, NVDA (NonVisual Desktop Access) adalah perangkat lunak gratis yang membantu pengguna tunanetra mengakses komputer melalui suara yang menjelaskan elemen-elemen di layar. Keren, kan?
Object Navigation sendiri adalah salah satu fitur andalan NVDA yang memungkinkan kita berpindah antar elemen seperti tombol, kotak centang, atau teks, lalu berinteraksi dengannya. Nah, di kesempatan spesial ini, kita akan bahas tiga topik menarik yang bakal bikin temans semua semakin mahir:
1. Berpindah Antar Objek dengan Flattened View
Kita akan pelajari cara menavigasi objek menggunakan tampilan datar (flattened view) dari hierarki navigasi. Ini adalah metode simpel yang memudahkan kita menjelajahi objek tanpa tersesat di struktur yang rumit.
2. Klik Objek Pakai Mouse
Meskipun kita tidak bisa melihat layar, NVDA punya cara cerdas untuk mensimulasikan klik mouse pada objek yang dipilih. Kita akan kupas tuntas triknya di sini!
3. Klik Mudah dengan Add-on NVDA global commands extension
Ada cara lebih cepat lagi, lho! Dengan add-on spesial ini, kita bisa memanfaatkan perintah tambahan untuk mengklik objek secara praktis dan efisien.
Mau tahu selengkapnya? Yuk, langsung simak video seru ini yang sudah dibagi jadi dua bagian biar lebih mudah dicerna:
• Part 1: Pengenalan tampilan datar (flattened view) dan langkah-langkah navigasinya.
https://vt.tiktok.com/ZSMwB7EvQ/
• Part 2: Kombinasi antar shortcut navigator object biasa, flattened view, simulasi klik mouse, plus cara memaksimalkan add-on NVDA Global Commands Extension.
https://vt.tiktok.com/ZSMwBEp2j/
Semoga video ini bermanfaat buat temans semua dalam menguasai Object Navigation. Jangan ragu buat share pengalaman atau tanya kalau ada yang masih bikin penasaran. Selamat belajar dan semoga sukses! :)
  Setelah kemarin kita menyelami konsep dasar Object Navigation dan cara melakukan klik pada objek, kini saatnya kita lanjutkan petualangan seru dalam memahami fitur canggih ini di pembaca layar NVDA.
Buat yang belum tahu, NVDA (NonVisual Desktop Access) adalah perangkat lunak gratis yang membantu pengguna tunanetra mengakses komputer melalui suara yang menjelaskan elemen-elemen di layar. Keren, kan?
Object Navigation sendiri adalah salah satu fitur andalan NVDA yang memungkinkan kita berpindah antar elemen seperti tombol, kotak centang, atau teks, lalu berinteraksi dengannya. Nah, di kesempatan spesial ini, kita akan bahas tiga topik menarik yang bakal bikin temans semua semakin mahir:
1. Berpindah Antar Objek dengan Flattened View
Kita akan pelajari cara menavigasi objek menggunakan tampilan datar (flattened view) dari hierarki navigasi. Ini adalah metode simpel yang memudahkan kita menjelajahi objek tanpa tersesat di struktur yang rumit.
2. Klik Objek Pakai Mouse
Meskipun kita tidak bisa melihat layar, NVDA punya cara cerdas untuk mensimulasikan klik mouse pada objek yang dipilih. Kita akan kupas tuntas triknya di sini!
3. Klik Mudah dengan Add-on NVDA global commands extension
Ada cara lebih cepat lagi, lho! Dengan add-on spesial ini, kita bisa memanfaatkan perintah tambahan untuk mengklik objek secara praktis dan efisien.
Mau tahu selengkapnya? Yuk, langsung simak video seru ini yang sudah dibagi jadi dua bagian biar lebih mudah dicerna:
• Part 1: Pengenalan tampilan datar (flattened view) dan langkah-langkah navigasinya.
https://vt.tiktok.com/ZSMwB7EvQ/
• Part 2: Kombinasi antar shortcut navigator object biasa, flattened view, simulasi klik mouse, plus cara memaksimalkan add-on NVDA Global Commands Extension.
https://vt.tiktok.com/ZSMwBEp2j/
Semoga video ini bermanfaat buat temans semua dalam menguasai Object Navigation. Jangan ragu buat share pengalaman atau tanya kalau ada yang masih bikin penasaran. Selamat belajar dan semoga sukses! :)
hai sobat IT, menarik nih! buat pengguna microsoft excel yang inin mencoba AI dari Copilot, silahkan tekan ctrl plus , (tanda koma).
cobalah menu-menu berikut ini untuk merasakan berbagai kecerdasannya:
1. Get Deeper Analysis Results using Python.
2. Explain this Formula.
3. Suggest a Formula Column.
4. Suggest Conditional Formatting.
5. Summarize using PivotTable or Chart.
6. Teach Me Something About Excel.
atau klik Ask Copilot untuk mengirim perintah yang lebih komplex.
silahkan berdiskusi mengenai pengalamannya, dan semoga bermanfaat untuk keseharian kita semua.
  cobalah menu-menu berikut ini untuk merasakan berbagai kecerdasannya:
1. Get Deeper Analysis Results using Python.
2. Explain this Formula.
3. Suggest a Formula Column.
4. Suggest Conditional Formatting.
5. Summarize using PivotTable or Chart.
6. Teach Me Something About Excel.
atau klik Ask Copilot untuk mengirim perintah yang lebih komplex.
silahkan berdiskusi mengenai pengalamannya, dan semoga bermanfaat untuk keseharian kita semua.
Jelajahi Dunia Video dengan Google AI Studio: Deskripsi Jernih, Tanpa Batas!
Hai, sobatit! Dari sekian banyak AI untuk mendeskripsikan video, Google AI Studio benar-benar juaranya! Kenapa?
Bayangkan ini:
Dengan batas token hingga 2 juta, kamu bisa mendeskripsikan video super panjang dengan detail luar biasa. Ini adalah kabar gembira, terutama untuk teman-teman difabel netra yang ingin menikmati konten visual tanpa batas!
Yang lebih keren lagi, Google AI Studio bahkan bisa menangani video tanpa narator dengan sangat baik, memberikan deskripsi yang jelas dan akurat. Penasaran bagaimana caranya?
Jangan lewatkan demonstrasi seru dari penulis! Di video ini, penulis akan tunjukkan langkah demi langkah cara memanfaatkan Google AI Studio untuk mendeskripsikan video dengan mudah. Klik link di bawah ini dan lihat sendiri betapa powerful-nya tools ini – dijamin bikin kamu takjub!
Tiktok:
https://vt.tiktok.com/ZSrQ7TGh4/
Creator for podcaster:
https://spotifycreators-web.app.link/e/vRaKtSnSzSb
Spotify:
https://open.spotify.com/episode/1IT8GG5Yi4vZqOKZrx5kIv?si=f64e9baa19ce4189
Link google AI Studio:
https://aistudio.google.com/
Dan berikut contoh deskripsi video opening PS1 yang dibuat oleh google AI Studio:
Adegan Pembuka (0:00-0:06):
Layar awalnya berwarna abu-abu solid. Pada detik ke-1, sebuah bentuk berlian muncul di tengah layar. Bentuk berlian ini memiliki gradasi warna, dari oranye kemerahan di bagian atas hingga kuning keemasan di bagian bawah, menyerupai permukaan yang mengkilap. Latar belakangnya putih bersih.
Di detik ke-2, tulisan "SONY" muncul di atas berlian dengan warna biru tua. Di bawah berlian, muncul tulisan "COMPUTER ENTERTAINMENT™" juga dengan warna biru tua, ukuran font lebih kecil dari "SONY". Tulisan "™" berukuran lebih kecil lagi dan posisinya sejajar di sebelah kanan tulisan "ENTERTAINMENT". Semua elemen tetap diam di layar hingga detik ke-6.
Transisi dan Logo PlayStation (0:06-0:14):
Layar bertransisi menjadi hitam pekat pada detik ke-6. Kemudian, logo PlayStation tiga dimensi muncul secara bertahap. Logo ini terdiri dari huruf "P" berwarna merah di atas, huruf "S" berwarna hijau toska di tengah, dan simbol persegi berwarna kuning di bagian bawah, sedikit tersembunyi di balik "S". Logo tampak mengambang di tengah layar hitam.
Di bawah logo PlayStation, muncul tulisan "PlayStation™" dengan warna putih. Di bawahnya lagi, terdapat tulisan "Licensed by Sony Computer Entertainment America" dengan ukuran font yang lebih kecil dan warna putih juga. Terakhir, di bagian paling bawah, terdapat tulisan "SCEA™" dalam warna putih dengan ukuran font sama seperti tulisan di atasnya. Seluruh tampilan ini tetap di layar hingga detik ke-14.
Layar Hitam (0:14-0:15):
Layar kembali menjadi hitam pekat.
Adegan Akhir (0:15):
Huruf “P” muncul di tengah layar berwarna abu-abu tua.
  Hai, sobatit! Dari sekian banyak AI untuk mendeskripsikan video, Google AI Studio benar-benar juaranya! Kenapa?
Bayangkan ini:
Dengan batas token hingga 2 juta, kamu bisa mendeskripsikan video super panjang dengan detail luar biasa. Ini adalah kabar gembira, terutama untuk teman-teman difabel netra yang ingin menikmati konten visual tanpa batas!
Yang lebih keren lagi, Google AI Studio bahkan bisa menangani video tanpa narator dengan sangat baik, memberikan deskripsi yang jelas dan akurat. Penasaran bagaimana caranya?
Jangan lewatkan demonstrasi seru dari penulis! Di video ini, penulis akan tunjukkan langkah demi langkah cara memanfaatkan Google AI Studio untuk mendeskripsikan video dengan mudah. Klik link di bawah ini dan lihat sendiri betapa powerful-nya tools ini – dijamin bikin kamu takjub!
Tiktok:
https://vt.tiktok.com/ZSrQ7TGh4/
Creator for podcaster:
https://spotifycreators-web.app.link/e/vRaKtSnSzSb
Spotify:
https://open.spotify.com/episode/1IT8GG5Yi4vZqOKZrx5kIv?si=f64e9baa19ce4189
Link google AI Studio:
https://aistudio.google.com/
Dan berikut contoh deskripsi video opening PS1 yang dibuat oleh google AI Studio:
Adegan Pembuka (0:00-0:06):
Layar awalnya berwarna abu-abu solid. Pada detik ke-1, sebuah bentuk berlian muncul di tengah layar. Bentuk berlian ini memiliki gradasi warna, dari oranye kemerahan di bagian atas hingga kuning keemasan di bagian bawah, menyerupai permukaan yang mengkilap. Latar belakangnya putih bersih.
Di detik ke-2, tulisan "SONY" muncul di atas berlian dengan warna biru tua. Di bawah berlian, muncul tulisan "COMPUTER ENTERTAINMENT™" juga dengan warna biru tua, ukuran font lebih kecil dari "SONY". Tulisan "™" berukuran lebih kecil lagi dan posisinya sejajar di sebelah kanan tulisan "ENTERTAINMENT". Semua elemen tetap diam di layar hingga detik ke-6.
Transisi dan Logo PlayStation (0:06-0:14):
Layar bertransisi menjadi hitam pekat pada detik ke-6. Kemudian, logo PlayStation tiga dimensi muncul secara bertahap. Logo ini terdiri dari huruf "P" berwarna merah di atas, huruf "S" berwarna hijau toska di tengah, dan simbol persegi berwarna kuning di bagian bawah, sedikit tersembunyi di balik "S". Logo tampak mengambang di tengah layar hitam.
Di bawah logo PlayStation, muncul tulisan "PlayStation™" dengan warna putih. Di bawahnya lagi, terdapat tulisan "Licensed by Sony Computer Entertainment America" dengan ukuran font yang lebih kecil dan warna putih juga. Terakhir, di bagian paling bawah, terdapat tulisan "SCEA™" dalam warna putih dengan ukuran font sama seperti tulisan di atasnya. Seluruh tampilan ini tetap di layar hingga detik ke-14.
Layar Hitam (0:14-0:15):
Layar kembali menjadi hitam pekat.
Adegan Akhir (0:15):
Huruf “P” muncul di tengah layar berwarna abu-abu tua.
Viewpoint: Asisten Pembaca Layar Bertenaga AI!
Sobatit, tau Viewpoint, gak?
Ini tuh salah satu aplikasi yang sudah terintegrasi dengan gemini AI, dan tentunya membantu kita dalam menganalisa elemen yang tidak bisa di-access.
Juga, tersedia beberapa fitur keren lainnya.
Mau tau seperti apa cara kerja dan kehebatan aplikasi ini?
Yuk kepoin:
https://infiartt.com/2025/04/30/viewpoint-asisten-pembaca-layar-bertenaga-ai/
  
  Sobatit, tau Viewpoint, gak?
Ini tuh salah satu aplikasi yang sudah terintegrasi dengan gemini AI, dan tentunya membantu kita dalam menganalisa elemen yang tidak bisa di-access.
Juga, tersedia beberapa fitur keren lainnya.
Mau tau seperti apa cara kerja dan kehebatan aplikasi ini?
Yuk kepoin:
https://infiartt.com/2025/04/30/viewpoint-asisten-pembaca-layar-bertenaga-ai/
Infinity Art And Technology
  
  Viewpoint: Asisten Pembaca Layar Bertenaga AI! » InfiArtt
  AI sudah menjadi hal yang penting dalam kegiatan kita sehari-hari sejak beberapa tahun terakhir. Tak kalah hebat, banyak pengembang yang mulai menulis program
  sobat IT, Bosan dengan suara aplikasi yang bercampur aduk dan mengganggu konsentrasi? HP Samsungmu punya solusi!
Fitur "Pisahkan Suara Aplikasi" memungkinkanmu mengatur audio dari setiap aplikasi secara terpisah, sehingga kamu bisa menikmati musik, game, atau panggilan telepon dengan lebih jernih. Berikut langkah-langkahnya:
1. Mengaktifkan Fitur Pisahkan Suara Aplikasi: Buka menu Pengaturan di HP Samsungmu. Biasanya ikonnya berupa roda gigi.
Pilih menu Suara dan getar, Cari dan ketuk opsi Pisahkan suara aplikasi. lalu Aktifkan fitur ini dengan menggeser toggle ke posisi ON (ketuk dua kali untuk pengguna program pembaca layar).
2. Memilih Aplikasi yang Ingin Dipisahkan: Setelah mengaktifkan fiturnya, klik aplikasi, dan kamu akan melihat daftar aplikasi yang terpasang di HP-mu. Pilih aplikasi mana saja yang ingin kamu atur audionya secara terpisah. Misalnya, kamu bisa memilih aplikasi musik, YouTube, dan aplikasi panggilan video.
3. Memilih Perangkat Audio: Selanjutnya, kamu bisa memilih perangkat audio yang akan digunakan untuk setiap aplikasi yang telah kamu pilih. Apakah kamu ingin suara aplikasi tersebut keluar dari speaker HP, headset, atau perangkat Bluetooth? Pilih sesuai preferensimu.
4. Mengatur Output Media (untuk pemisahan suara): Ini adalah langkah penting untuk memisahkan suara aplikasi yang tidak kamu pilih di langkah 2. Setiap kali ingin memisahkan suara, ikuti langkah berikut:
Buka panel notifikasi (biasanya dengan menggeser jari dari atas layar ke bawah).
Ketuk opsi Output Media, lalu Pilih Ponsel sebagai perangkat utama. Ini akan memindahkan semua suara dari aplikasi yang tidak dipilih di langkah 2 ke speaker HP. Suara aplikasi yang telah kamu pilih di langkah 2 akan tetap keluar dari perangkat audio yang telah kamu tentukan.
5. Mengulangi Langkah 4: Ingat, kamu perlu mengulangi langkah 4 setiap kali ingin memisahkan suara aplikasi. Ini karena pengaturan output media bersifat sementara dan akan kembali ke pengaturan default setelah kamu memutus sambungan bluetooth audio atau mematikan HP.
Tips Tambahan: Pastikan HP Samsungmu sudah diperbarui ke versi sistem operasi terbaru untuk memastikan fitur ini berfungsi dengan optimal.
Jika mengalami kendala, coba restart HP-mu. atau periksa pengaturan audio di aplikasi yang bersangkutan. Beberapa aplikasi mungkin memiliki pengaturan audio internal yang dapat memengaruhi fitur Pisahkan Suara Aplikasi.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat menikmati pengalaman audio yang lebih terorganisir dan nyaman di HP Samsungmu. Selamat mencoba!
  Fitur "Pisahkan Suara Aplikasi" memungkinkanmu mengatur audio dari setiap aplikasi secara terpisah, sehingga kamu bisa menikmati musik, game, atau panggilan telepon dengan lebih jernih. Berikut langkah-langkahnya:
1. Mengaktifkan Fitur Pisahkan Suara Aplikasi: Buka menu Pengaturan di HP Samsungmu. Biasanya ikonnya berupa roda gigi.
Pilih menu Suara dan getar, Cari dan ketuk opsi Pisahkan suara aplikasi. lalu Aktifkan fitur ini dengan menggeser toggle ke posisi ON (ketuk dua kali untuk pengguna program pembaca layar).
2. Memilih Aplikasi yang Ingin Dipisahkan: Setelah mengaktifkan fiturnya, klik aplikasi, dan kamu akan melihat daftar aplikasi yang terpasang di HP-mu. Pilih aplikasi mana saja yang ingin kamu atur audionya secara terpisah. Misalnya, kamu bisa memilih aplikasi musik, YouTube, dan aplikasi panggilan video.
3. Memilih Perangkat Audio: Selanjutnya, kamu bisa memilih perangkat audio yang akan digunakan untuk setiap aplikasi yang telah kamu pilih. Apakah kamu ingin suara aplikasi tersebut keluar dari speaker HP, headset, atau perangkat Bluetooth? Pilih sesuai preferensimu.
4. Mengatur Output Media (untuk pemisahan suara): Ini adalah langkah penting untuk memisahkan suara aplikasi yang tidak kamu pilih di langkah 2. Setiap kali ingin memisahkan suara, ikuti langkah berikut:
Buka panel notifikasi (biasanya dengan menggeser jari dari atas layar ke bawah).
Ketuk opsi Output Media, lalu Pilih Ponsel sebagai perangkat utama. Ini akan memindahkan semua suara dari aplikasi yang tidak dipilih di langkah 2 ke speaker HP. Suara aplikasi yang telah kamu pilih di langkah 2 akan tetap keluar dari perangkat audio yang telah kamu tentukan.
5. Mengulangi Langkah 4: Ingat, kamu perlu mengulangi langkah 4 setiap kali ingin memisahkan suara aplikasi. Ini karena pengaturan output media bersifat sementara dan akan kembali ke pengaturan default setelah kamu memutus sambungan bluetooth audio atau mematikan HP.
Tips Tambahan: Pastikan HP Samsungmu sudah diperbarui ke versi sistem operasi terbaru untuk memastikan fitur ini berfungsi dengan optimal.
Jika mengalami kendala, coba restart HP-mu. atau periksa pengaturan audio di aplikasi yang bersangkutan. Beberapa aplikasi mungkin memiliki pengaturan audio internal yang dapat memengaruhi fitur Pisahkan Suara Aplikasi.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat menikmati pengalaman audio yang lebih terorganisir dan nyaman di HP Samsungmu. Selamat mencoba!
vocalizer_expressive2_driver-2025.06.11 (1).nvda-addon
    4.5 MB
  vocalizer_expressive2_driver-2025.06.11.nvda-addon
  NVDA 2025.1.1 Portable https://drive.google.com/file/d/1yTYYfLE4Xt2iCSVrubqr5trC55Mdz0qS/view?usp=drivesdk